Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) untuk mengembangkan pelabuhan roll on roll off (roro) akhirnya batal. Harga lahan di sekitar pelabuhan yang terletak di Parit Tujuh, Desa Tungkal Satu meningkat berlipat-lipat, menjadi alasannya.
Sebelumnya, masyarakat sekitar menawarkan dengan harga Rp 90 juta per hektare tahun 2010 lalu. "Tapi sekarang menjadi Rp 450 juta/ hektarenya. Makanya kita batalkan pembelian lahan," ujar Kepala DPPKAD, Deky Subianda
Tahun 2010 lalu pemkab telah menggarkan sebesar Rp 2,5 miliar untuk membeli lahan warga dengan luas 10 hektare.
"Tim sembilan sudah melobi sewaktu pembelian batal tahun lalu, tapi sekarang harganya semakin melangit. Makanya dibatalkan," paparnya. ***Sumber Tribun Jambi
0 komentar:
Posting Komentar