100 Hari Kepemimpinan Usman - Katamso Realisasikan 9 Janji Politik

KUALATUNGKAL - Kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanjungjabung Barat, Drs H Usman Ermulan, MM dan Katamso, SE, ME yang terpilih pada pilkada 2010 lalu, dan dilantik 27 Januari 2011 lalu, pada tanggal 8 Mei lalu telah genap 100 hari. Ada beberapa program yang menjadi janji politiknya pada kampanye di pilkada lalu, diantaranya listrik tidak akan padam hingga 100 hari kepemimpinannya, naiknya gaji ketua RT menjadi Rp 400 ribu, diangkatnya Guru Madrasah/Diniyah menjadi honor daerah, bantuan kematian bagi ahli waris Rp 1 juta perorang, bantuan listrik bagi desa yang belum dialiri listrik, sertifikat gratis bagi masyarakat miskin dan bantuan dana begulir bagi tukang ojek dan abang becak.

Ketua Tim Koalisi Usman - Katamso (Utama) H Syaifuddin kepada Radar Tanjab mengaku, selama 100 hari kepemimpinan Usman-Katamso menjadi Bupati dan wakil Bupati Tanjungjabung Barat semuanya telah terealisasi 100 persen. Hal ini dengan digulirkan beberapa program yang telah dianggarkan pada APBD 2011 lalu." 100 hari kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanjungjabung Barat, Usman-Katamso sudah berhasil 100 persen,"ujarnya optimis.

Dikatakan H Udin (sapaannya-red) pada 100 hari ini ada 9 janji utama telah terealisasi dan sebagian telah digulirkan, diantaranya masalah listrik tidak padam. Dalam artian durasi pemadaman mulai rendah dibandingkan sebelumnya." Kalaupun ada kan masalah teknis tidak sampai berhari-hari, ''ujar politisi PBB ini.

Selain itu, honor Ketua RT se-Kabupaten Tanjungjabung Barat telah naik dan dibagikan menjadi Rp 400 ribu per Ketua RT begitu juga perangkat desa lainnya, bantuan listrik bagi desa yang belum mendapat pasokan listrik dari PLN yang dianggarkan Rp 100 juta perdesa sebanyak 40 desa untuk tahap pertama.

"Untuk bantuan listrik desa ini pada tahap pertama telah dianggarkan Rp 4 milyar pada tahun 2011 ini, yang diperuntukan untuk tahap pertama 40 desa. Nanti akan dilanjutkan kembali pada APBD 2012 mendatang,"katanya.

Begitu juga masalah bantuan kematian yang dianggarkan Rp 1 juta perorang yang dperuntukkan 1000 orang pertahun, begitu halnya pengangkatan guru madrasah yang sebelumnya tak ada bantuan sama sekali dari pemkab kali ini dibantu sebanyak 1200 guru madrasah dengan jumlah honor Rp. 250 ribu perorang." Semua itu telah diaggarkan karena itu menjadi komitmen Utama untuk membenahi negeri,"ungkapnya.

Lantas bagaimana menurut Bupati Tanjungjabung Barat, Drs H Usman Ermulan MM di 100 hari kepemimpinannya ini ? Ia mengaku, saat ini beberapa program yang telah menjadi janjinya kepada masyarakat telah penuhi, seperti halnya listrik yang mulai normal dibandingkan dari sebelumnya.

"Kalau pun ada padam sebentar biasalah, itu dikarenakan masalah teknis saja. Sebab jaringan kabel sangat sensitive, kena ranting saja mesin otomatis mati, kalau dibiarkan maka mesin PLTG bisa rusak. Coba anda bayangkan satu unit mesin PLTG itu berapa harganya itu harganya Rp 15 milyar. Oleh karena itu saya mengajak agar masyarakat sama-sama menjaga jaringan agar listrik tidak mati, ''ungkapnya kepada Radar Tanjab usai acara BBGRM kemarin.

Dikatakan, pada tahun ini ada program pemasangan 3000 amper listrik dari PLN. Hal ini pernah dijanjikannya kepada masyarrakat sebelum menjabat sebagai Bupati Tanjungjabung Barat, yang intinya ia menjanjikan untuk pemasangan amper tidak lebih dari Rp. 3,5 juta. "Janji ini akan kita buktikan, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluarkan uang sampai Rp 10 juta untuk memasang amper. Mulai saat ini tidak ada lagi seperti itu,"ungkapnya.

Untuk wilayah Tebing Tinggi, bupati juga pernah menjanjikan listrik bakal mengalir pada 120 hari kepemimpinannya. Saat ini untuk pengerjaan listrik diwilayah tersebut sedang di garap PT PDPDE  yang menggarapa pemasangan pipa dari Palembang ke PT LPPI Tebing Tinggi, jika gas musrni dari Palembang tersebut telah beroperasi. Maka sisa gas sebesar 6 MW yang dialokasikan untuk masyarakat untuk PLTG.

"Pembangunan pipa gas tetap dilanjutkan. Jalur pipa gas dipasang dibahu jalan. Artinya masih dalam GSB tidak ada hak bagi 11 orang untuk menghalang-halanginya. Tujuan kita ini untuk kepentingan masyarakat. Apakah orang yang menghalangi itu bisa menyalurkan listrik untuk masyarakat,"ungkapnya lagi.

Sementara itu, bagi desa-desa yang belum teraliri listrik, pada tahun pertama pemerintahan Usman -Katamso ini telah menganggarkan untuk 40 desa terpencil yang belum ada jaringan PLN di Kabupaten Tanjungjabung Barat. Hal ini merupakan janjinya listrik masuk desa  dengan anggaran satu desa 100 juta pada kampanye lalu." Tahap awal kita alokasikan 40 desa dulu, kekurangannya akan kita kucurkan pada tahun berikutnya,"ungkapnya.

Selain hal itu, program yang di janjikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanjungjabung Barat Usman- Katamso ini yakni program santunan kematian yang dianggarkan 1 milyar pada tahun 2011 ini untuk 1000 orang. Hal ini telah disalurkan melalui keputusan bupati Tanjungjabung Barat nomor 190 tahun 2011 tentang pemberian bantuan bagi uang duka pad ahli waris dalam kabupaten Tanjungjabung Barat yang diberlakukan tanggal 2 maret hingga 31 Desember 2011.

Tak hanya itu saja, saat ini program kenaikan honor ketua RT Rp. 400 ribu perketua RT juga telah digulirkan melalui dana ADD tahun 2011 ini. Sebanyak 1.325 ketua RT dikabupaten Tanjungjabung Barat, begitu juga dengan para perangkat desa lainnya termasuk BPD se Kabupaten Tanjungjabung Barat. (rie/adv)