Dewan Dukung Rp 5,5 M Anggaran Listrik Desa

KUALATUNGKAL – Guna merealisasikan visi misi Bupati Tanjab Barat Drs H Usman Ermulan MM, tahun 2011 ini Pemkab Tanjab Barat menganggarkan dana Rp 5,5 miliar (M) untuk menyediakan fasilitas listrik di 55 desa di 13 kecamatan yang ada. ‘’Ini merupakan upaya yang jelas dari pemerintah untuk mengupayakan listrik masuk desa yang akan diserahkan langsung pada masyarakat dan dikelola oleh masyarakat. Artinya masyarakat tidak lagi bergantung ke pemerintah,” ungkap Anggota Dewan Tanjabbarat Suhatmeri SH pada Harian ini, kemarin.

Sementara ini upaya nyata memang masih sebatas pedesaan yang secara umum memang belum tersentuh oleh pelayanan pihak PLN. Tak terkecuali mereka yang lokasinya berada di sekitar PLTG yang ada di Pematang Lumut. Mereka yang selama ini mendapatkan suplai listrik dari PLN juga akan mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten, mengingat kendala dari PLN yang sering padam apalagi akhir-akhir ini. ‘’Tetap kami utamakan juga,” ucapnya.

Untuk persoalan listrik khususnya di Kota Kualatungkal akan dilakukan pengkajian yang mendalam. ‘’Jelas harapan kita agar masyarakat mendapatkan suplai dari PLN itu jangka panjangnya.

Diesel ini kan sifatnya tidak selamanya, makanya kita akan melakukan kajian serius. Dengan rencana memasukkan lagi perusahaan penyuplai gas atau dengan cara lain, karena seperti janji Bupati listrik akan diutamakan,” lanjutnya.

Meski demikian ini semua tergantung penilaian pihak Provinsi yang akan mengevaluasi RAPBD yang akan diajukan Pemkab Tanjab Barat. Dewan Tanjab Barat khususnya pengusung Bupati Usman, sangat yakin ini akan mendapatkan dukungan dari Provinsi. ‘’Ini kan hal yang mendasar. Zaman sekarang ini tanpa listrik bagaimana masyarakat mau maju, saya pikir itu hal yang mustahil,” ungkapnya.

Sementara itu terkait listrik Tanjab Barat yang sering padam, Bupati Tanjab Barat Drs H Usman Ermulan MM akan melakukan pembicaraan dengan pihak PetroChina yang selama ini membantu kabel untuk suplai listrik. ‘’Kalau saat ini bantuan dari pihak PetroChina dahulu sudah tak layak lagi karena kapasitas kecil. Kita harapkan kapasitas yang besar, makanya kita minta bantuan kapasitas besar dari PetroChina ke depan ini agar listrik kembali normal,” beber Bupati. ***Sumber Metro Jambi